Siklus Hidup Pinjal (Flea)/ kutu kucing

Pengetahuan mengenai siklus hidup pinjal sangat diperlukan dalam rangka menyingkirkan dan mengendalikan serbuan pinjal pada kucing. Hampir semua parasit pada kucing memiliki siklus hidup. Silklus hidup dapat memberikan petunjuk kapa obat harus diulang supaya parasit dapat dibasmi dengan tuntas.

Pinjal memiliki beberapa fase pada siklus hidupnya. Sebagian besar masa hidup pinjal dewasa berada pada tubuh kucing. Artinya kalau bukan karena terpaksa atau sedang sial, mereka tidak akan meninggalkan tubuh kucing secara sukarela. Bila jumlah pinjal pada kucing sudah sangat banyak, barulah biasanya manusia atau pemilik kucing dapat menjadi alternatif sumber makanan bagi pinjal. Bila ini terjadi, pastinya anda akan sedikit menderita karena gigitan pinjal ( sedikit nikmat ketika menggaruk bagian yang gatal :).

 

Siklus hidup memberikan petunjuk kapan obat kutu harus diulang lagi.

 

Siklus Hidup Pinjal

Siklus Hidup Pinjal

Umur rata-rata pinjal sekitar 6 minggu, tetapi pada kondisi tertentu dapat berumur hingga 1 tahun. Pinjal betina bertelur 20-28 buah/hari. Selama hidupnya seekor pinjal bisa menghasilkan telur hingga 800 buah. Telur bisa saja jatuh dari tubuh kucing dan menetas menjadi larva di retakan lantai atau celah kandang. Pertumbuhan larva menjadi pupa kemudian berkembang jadi pinjal dewasa bervariasi antara 20-120 hari.

Karena obat anti kutu hanya membunuh pinjal dewasa, pemberian obat anti kutu perlu disesuaikan agar siklus hidup pinjal bisa kita hentikan. Pemberian obat perlu diulang agar pinjal dewasa yang berkembang dari telur dapat segera dibasmi sebelum menghasilkan telur lagi. (drh. Neno WS)


 

 
 
 
Larva kutu juga bisa membawa cacing pita. Kucing berkutu biasanya juga terserang cacing pita. Program pembasmian kutu biasanya disertai pemberian obat cacing khusus cacing pita.